Indonesia terus berduka; kehilangan 13 ulama besar sejak hari pertama 2021…

Meninggalnya Ulama Adalah Musibah yang Tak Tergantikan…

Dalam Kitab Tanqih Al-Qaul Imam Al-Hafizh Jalaluddin bin Abdurrahman bin Abu Bakar As-Suyuthi menuliskan dalam kitabnya sebuah hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
*وقال عليه الصلاة والسلام: {مَنْ لَمْ يَحْزَنْ لِمَوْتِ العَالِمِ، فَهُوَ مُنَافِقٌ مُنَافِقٌ مُنَافِقٌ} قالها ثلاث مرات*

“Barangsiapa yang tidak sed1h dengan kematian ulama maka dia adalah munaf1k, munaf1k, munaf1k. Sampai 3 kali Nabi mengatakan Munaf1k”.

Menang1slah karena meninggalnya seorang ulama adalah sebuah perkara yang besar di sisi Allah. Sebuah perkara yang akan mendatangkan konsekuensi bagi kita yang ditinggalkan jika kita ternyata bukan orang-orang yang senantisa mendengar petuah mereka.

Menang1slah jika kita ternyata selama ini belum ada rasa cinta di hati kita kepada para ulama… Daftar Ulama Wafat (Januari 2021-sekarang);
1. Habib Ja’far bin Muhammad Al Kaff Kudus (1 Januari 2021)
2. KHR.Muhaimin Asnawi – PP Al Asnawi Magelang (1 Januari 2021)
3. KHR.Abdullah Nachrowi – PP Ash-Shogiri Bogor (2 Januari 2021)

4. KHR.Muhammad Najib Abdul Qodir Munawwir – PP Al Munawir Krapyak (4 Januari 2021)
5. Drs.M.Sai, M.HI – PP Nurul Yakin Malaka (5 Januari 2021)
6. KH.Muhammad Nuruddin A.Rahman – PP Al Hikam Bangkalan (9 Januari 2021)
7. Habib Abubakar bin Salim Al Hamid Bondowoso – (9Januari 2021)
8. KH.Zainuddin Badrus – PP Al Hikmah Kediri (10 Januari 2021)

9. KH.A. Yasin Asmuni – PP Hidyatut Thullab (11 Januari 2021)
10. Drs.H.Ibnu Hazen – LTMNU (12 Januari 2021)
11. KH. Muchsin Noor – PP. AL Muslimun Cianjur (13 Januari 2021)
12. Syekh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber (14 Januari 2021)
13. Al Habib Ali Bin Abdurahman Assegaf (15 Januari 2021)

Al Fatihah… Dengan wafatnya ulama, berarti Allah telah mulai mengangkat ilmu dari manusia. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﻳَﻘْﺒِﺾُ ﺍﻟﻌِﻠْﻢَ ﺍﻧْﺘِﺰَﺍﻋَﺎً ﻳَﻨْﺘَﺰِﻋُﻪُ ﻣﻦ ﺍﻟﻌِﺒﺎﺩِ ﻭﻟَﻜِﻦْ ﻳَﻘْﺒِﺾُ ﺍﻟﻌِﻠْﻢَ ﺑِﻘَﺒْﺾِ ﺍﻟﻌُﻠَﻤَﺎﺀِ ﺣﺘَّﻰ ﺇﺫﺍ ﻟَﻢْ ﻳُﺒْﻖِ ﻋَﺎﻟِﻢٌ ﺍﺗَّﺨَﺬَ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺭﺅﺳَﺎً ﺟُﻬَّﺎﻻً ، ﻓَﺴُﺌِﻠﻮﺍ ﻓَﺄَﻓْﺘَﻮْﺍ ﺑِﻐَﻴْﺮِ ﻋِﻠْﻢٍ ﻓَﻀَﻠُّﻮﺍ ﻭَﺃَﺿَﻠُّﻮﺍ

“Sesungguhnya Allah Ta’ala tidak mengangkat ilmu dengan sekali cabutan dari para hamba-Nya, akan tetapi Allah mengangkat ilmu dengan mewafatkan para ulama. Ketika tidak tersisa lagi seorang ulama pun, manusia merujuk kepada orang-orang bod0h. Mereka bertanya, maka mereka (orang-orang bodoh) itu berfatwa tanpa ilmu. mereka sesat dan menyesatkan.“ [HR. Bukhari]

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﻳَﺘَﻘَﺎﺭَﺏُ ﺍﻟﺰَّﻣَﺎﻥُ ﻭَﻳُﻘْﺒَﺾُ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢُ ﻭَﺗَﻈْﻬَﺮُ ﺍﻟْﻔِﺘَﻦُ ﻭَﻳُﻠْﻘَﻰ ﺍﻟﺸُّﺢُّ ﻭَﻳَﻜْﺜُﺮُ ﺍﻟْﻬَﺮْﺝُ
“Zaman saling berdekatan, ilmu dihilangkan, berbagai f1tnah bermunculan, kebakh1lan dilemparkan (ke dalam hati), dan pembunuhan semakin banyak. [HR. Muslim]

Sumber; Galeri AlQuran

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*